Pengaruh Pola Makan terhadap Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tinewati Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat 2022

Abstract

Masa kehamilan merupakan periode yang sangat penting bagi pembentukan kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang, karena tumbuh kembang anak akan sangat ditentukan oleh kondisi pada saat janin dalam kandungan. Hal tersebut berkaitan dengan masalah gizi pada ibu hamil. Salah satu penyakit gangguan gizi yang masih sering ditemukan dan merupakan masalah gizi utama di Indonesia adalah anemia. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pola makan terhadap anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tinewati Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian obervasional dengan desain crossectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 responden seluruh ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan teknik isidental. Instrumen penelitiannya format food record yang nantinya di olah ke aplikasi nutrisurvey, dan dilakukan analisis kedalam tingkat konsumsi AKG. Data dianalisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistic chi square. Hasil analisis univariat ibu hamil sebagian besar ibu hamil tidak anemia yaitu 65,6% dan ibu hamil yang anemia 34,4%. ibu hamil yang memiliki pola makan baik sebanyak 42,6%, pola makan sedang 27,9%, pola makan kurang 16,4% dan pola makan defisit 13,1%. Hasil analisis bivariat diketahui nilai p-value = 0,000, sehinnga diperoleh hasil perbandingan 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pola makan yang sudah baik, sebagian besar ibu hamil mengalami tidak anemia, adanya pengaruh pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan ibu hamil dapat memperbaiki pola makan untuk mencegah terjadinya anemia.