Hubungan Pola Asuh Ibu terhadap Derajat Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Tanjungsari
Keywords:
Mother's Parenting, Stunting Degree, Pola Asuh Ibu, Derajat StuntingAbstract
Masa penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita usia 24-59 bulan. Pada usia ini, pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak. Jika tidak segera ditangani, perkembangan balita akan terhambat sehingga mengakibatkan stunting. Faktor yang dapat mempengaruhi stunting dari faktor tidak langsung salah satunya adalah pola asuh. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 10 responden, diketahui bahwa 9 ibu memberikan batasan kepada balita. Pola asuh adalah perilaku orang tua dalam mengasuh anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan derajat stunting pada balita usia 24-59 bulan. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 37 balita usia 24-59 bulan yang mengalami stunting. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner yang diberikan kepada ibu dan dianalisis menggunakan Chi-square. Dari 37 responden, dengan pola asuh demokratis sebanyak 35 responden (94,6%), otoriter sebanyak 2 responden (5,4%), dan permisif sebanyak 0 responden (0%). Balita dengan kategori stunting sangat pendek sebanyak 6 responden (16,2%), pendek sebanyak 31 responden (83,8%). Hasil uji Chi-square menunjukkan nilai p = 0,522 dan = 0,05 dimana p > yang artinya tidak ada hubungan pola asuh ibu dengan derajat stunting pada balita usia 24-59 bulan. Tidak ada hubungan pola asuh ibu dengan derajat stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya tahun 2021.