Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi
DOI:
https://doi.org/10.57190/jomi.v3i2.57Keywords:
Pengetahuan Ibu, Imunisasi Dasar, BayiAbstract
Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan yang cost-efective dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian kelompok rentan terutama bayi. Indikator keberhasilan program imunisasi adalah tercapainya cakupan imunisasi yang tinggi dan merata dalam Universal Child Immunization (UCI). Data di Puskesmas Candiroto terdapat satu dari 14 desa yang tidak mencapai UCI tahun 2020. Pemenuhan kelengkapan imunisasi dasar pada anak dipengaruhi oleh pengetahuan ibu sebagai domain terpenting dalam membentuk aksi atau tindakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Candiroto. Penelitian menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian adalah ibu yang memiliki anak usia 9-23 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Candiroto dan jaringannya pada Bulan Agustus dan September 2022 untuk mendapatkan imunisasi pada anaknya sejumlah 94 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil analisis didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi (p = 0,849) dengan pengetahuan ibu kategori cukup sebesar 75,5% dan kelengkapan imunisasi dasar bayi tepat waktu sebesar 71,3%. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi instansi kesehatan agar dapat meningkatkan promosi pentingnya imunisasi dasar lengkap secara tepat waktu pada anak dengan menjalin kerja sama lintas sectoral, dan pemenuhan ketersediaan vaksin untuk kelancaran pelayanan imunisasi.