Implementasi Continuity of Care dalam Pelayanan Kehamilan Patologis di Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung
DOI:
https://doi.org/10.57190/jomi.v3i2.60Keywords:
Continuity of Care, Pelayanan Kehamilan PatologisAbstract
Continuity Of Care (COC) merupakan pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara seorang wanita dan bidan. Berdasarkan data PWS-KIA juga menunjukkan kejadian atau kasus kebidanan patologis pada kehamilan sebesar 12%, kasus persalinan 13%, kasus masa nifas 7,4% dan kasus pada BBL sebesar 3,7%. Pelaksanaan Continuity Of Care (COC) di Puskesmas Selopampang sendiri selama ini belum pernah dilakukan evaluasi. Tujuan menganalisa implementasi continuity of care dalam pelayanan kehamilan patologis di Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan narasumber adalah 5 bidan dan 2 ibu hamil. Pengambilan data dengan menggunakan metode Focus Group Discution. Dengan hasil analisis dalam bentuk narasi. Hasil pelayanan pada ibu hamil dengan masalah patologis sendiri, dilakukan sesuai SOP yang ada di Puskesmas, dan untuk kasus patologis kehamilan maka akan dilakukan rujukan pada dokter umum dan selanjutnya juga akan dirujuk ke ahli gizi jika ibu hamil mengalami masalah kekurangan gizi seperti anemia dan KEK. Pengetahuan bidan tentang COC mulai dari baru mendengar tentang COC, dan juga COC merupakan asuhan berkelanjutan. Dukungan dalam implementasi continuity of care adalah kader. Faktor penghambat dalam pelaksanaan continuity of care adalah tenaga bidan sangat terbatas di Puskesmas Selopampang. Simpulan Pelayanan pada ibu hamil dengan masalah patologis sesuai dengan SOP, dan faktor pendukung dari kegiatan COC adalah kader.